Cara Menghitung Jangka Sorong | Mengukur Dimensi Luar Dan Dalam

Cara Menggunakan Jangka Sorong (Vernier Caliper)

Diameter Luar

Langsung saja ke langkah-langkah menggunakannya :

1. Pertama, periksa kedudukan nol dan kesejajaran permukaan ke dua rahang. Lalu buka rahang luar sampai kita bisa menempatkan benda ukur.





2. Letakkan benda ukur dan pastikan posisinya sudah benar (harus agak kedalam). Kemudian tutup kembali rahangnya sampai mengapit benda ukur.



 


3. Kunci kedua rahang agar tidak bergerak-gerak lagi. Lalu baca hasil pengukurannya.

Cara membacanya:

4. Kita lihat dulu angka yang tertera pada skala utama (main scale). Lihatlah garis angka 0 di skala nonius menunjukan angka berapa di skala utama. Disini masih menunjukan angka 19, karena angka 0 (Nonius) belum sepenuhnya melewati angka 20 jadi masih di area angka 19.



5. Selanjutnya kita tentukan nilai komanya. Caranya adalah kita lihat dua garis skala pada skala utama dan skala vernier yang paling sejajar atau paling lurus. Disini dua garis paling sejajar terletak di angka 0.42 skala nonius. Ingat setiap garis di skala nonius nilainya 2 karena caliper ini menggunakan ketelitian 0.02 mm.


6. Terakhir, tinggal jumlahkan saja antara nilai skala utama dan skala nonius. Skala utamanya yaitu 19 mm dan skala nonius-nya yaitu 0.42 mm, jadi hasilnya 19.42 mm.


Diameter Dalam

Langsung saja ke langkah-langkah menggunakannya :

1. Pertama, periksa kedudukan nol dan kesejajaran permukaan ke dua rahang. Lalu masukan rahang dalam ke lubang atau celah yang akan diukur.


2. Bukalah rahang dalam dan geser ke ke kanan sampai menyentuh sisi dalam benda ukur.



3. Kunci kedua rahang agar tidak bergerak-gerak lagi. Lalu baca hasil pengukurannya.

Cara membacanya:

4. Kita lihat dulu angka yang tertera pada skala utama (main scale). Lihatlah garis angka 0 di skala nonius menunjukan angka berapa di skala utama. Disini masih menunjukan angka 23 lebih. Karena angka 0 (Nonius) belum sepenuhnya melewati angka 24 jadi masih di area angka 23.



5. Selanjutnya kita tentukan nilai komanya. Caranya adalah kita lihat dua garis skala pada skala utama dan skala vernier yang paling sejajar atau paling lurus. Disini dua garis paling sejajar terletak di angka 0.36 skala nonius. Ingat setiap garis di skala nonius nilainya 2 karena caliper ini menggunakan ketelitian 0.02 mm.



6. Terakhir, tinggal jumlahkan saja antara nilai skala utama dan skala nonius. Skala utamanya yaitu 23 mm dan skala nonius-nya yaitu 0.36 mm, jadi hasilnya 23,36 mm.


Okee gitu saja, semoga dapat dimengerti oleh teman-teman. Jika, berkenan silahkan tonton videonya:




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Onshape 3D CAD | Membuat Sketch 2D dan Objek 3D

Gambar
Tutorial Pemula Onshape 3D CAD Kali ini kita coba untuk membuat sketch dan objek 3D di Onshape. Mari kita simak langkah-langkah berikut dan coba kalian praktekan. 1. Pertama, pastinya buka dulu website Onshape dan login dengan akun kalian masing-masing. Onshape: https://cad.onshape.com/   2. Sesudah kalian berhasil login, kalian akan dibawa ke halaman dokumen seperti ini.  Untuk membuat dokumen baru, kalian klik “Create” di sudut kiri atas dan pilih “Document”. 3. Beri nama, lalu klik "OK". 4. Setelah itu, kalian akan di bawa ke Workspace.   ·         Di tengah-tengah Workspace ada 3 Plane (Front, Right, Top), plane berfungsi sebagai tempat membuat sketch. ·         Lalu, di sudut kanan atas ada sebuah kubus yang fungsinya mengubah sudut pandang. Front View: Shift+1 Back View: Shift+2 Left View: Shift+3 Right View: Shift+4 Top View: Shift+5 Bottom View: Shift+6 ·         Ad...
Baca selengkapnya

Tutorial Onshape Pemula 3D CAD | Membuat Desain 3D Case Elektronik Steker Listrik (Right Case) | Part 4

Gambar
Tutorial Onshape Pemula Membuat Case Steker Listrik Okee, kita lanjutkan membuat desain 3D case elektronik-nya, yaitu case steker listrik bagian right case. Simak dengan baik langkah-langkah berikut ini. 1. Pertama, kalian buka dokumen/studio tempat kalian membuat case steker (Left Case) sebelumnya. 2. Nah, kemudian kalian klik kanan di “Part Studio 1” yang letaknya di sudut kiri bawah. Pilih “Duplicate” untuk membuat salinannya. Setelah itu, buka studio hasil salinan tadi. 3. Di menu Features, kalian scroll kebawah sampai menemukan “Rollback Bar”, seperti di gambar. Nah kemudian, kalian drag Rollback Bar tersebut ke atas satu kali sampai ke “Fillet 5”. 4. Pada menu Features, kalian pilih “Sketch 8” sampai ke “Thicken 3”. Lalu, kalian klik kanan dan pilih “Delete”. 5. Selanjutnya, buat sketch baru di bagian bawah case, seperti di gambar. 6. Gunakan tool “Corner Rectangle”. Klik di sudut kiri atas, lalu buat persegi dengan ukuran 14 mm x 2 mm. Setelah selesai, klik tand...
Baca selengkapnya

Tutorial Pemula Onshape | Membuat Ulir Menggunakan Thread Creator

Gambar
Dalam membuat ulir biasanya kita harus menggambarnya secara manual. Nahh, disini saya akan menunjukan cara untuk membuat ulir yang lebih gampang. Simak baik-baik langkah berikut ini. 1. Pertama, tentu saja kalian harus punya model/objek yang akan dibuatkan ulir. Sebagai contoh, kali ini saya buat sebuah baut M12. 2. Setelah objeknya dibuat, kita tambahkan dulu tool “Thread Creator” 3. Klik “Add Custom Features” 4. Pilih “Community Spotlight” 5. Kemudian, search “Thread” 6. Setelah itu, akan muncul tulisan “threadcreator.fs” 7. Nah, tinggal kita klik tulisan tersebut, lalu akan muncul tool “Thread Creator” 8. Klik saja tool “Thread Creator” tersebut. Setelah itu, akan muncul pemberitahuan bahwa tool sudah ditambahkan. 9. Setelah ditambahkan, gunakan tool tersebut 10. Akan muncul sebuah menu, kalian tinggal klik saja dibagian mana yang akan dibuatkan ulir. Disini saya pilih di bagian batang baut. 11. Di bagian Thread Profile, kalian bisa mengubahnya menjadi standard...
Baca selengkapnya