Tutorial Onshape Pemula 3D CAD | Membuat Desain 3D Case Elektronik Steker Listrik (Left Case) | Part 1


Tutorial Onshape Pemula Membuat Case Steker Listrik


                Okee kali ini, saya akan membuat sebuah desain 3D casing elektronik, yaitu casing steker listrik. Untuk membuat desain case ini, saya akan bagi menjadi beberapa part kedepan. Simak dengan baik langkah-langkah berikut ini.

1. Pertama, buat sketch di Top Plane

2. Gunakan tool “Corner Rectangle”, lalu buat 3 persegi.

·         Persegi pertama: Klik di titik origin, lalu buat persegi dengan ukuran 23.5 mm x 17.85 mm

·         Persegi kedua: Klik di titik origin, lalu buat persegi dengan ukuran 23.5 mm x 15 mm

·         Persegi ketiga: Klik di sudut kanan atas persegi pertama, lalu buat persegi dengan ukuran 19.5 mm x 17.85 mm


3. Gunakan tool “Line”. Klik di sisi kanan persegi pertama, lalu buat garis horizontal dengan panjang 14.5. Setelah itu, gunakan tool “Dimension”, lalu klik di garis tadi dan sisi atas peresegi pertama. Masukan ukuran 13.75 mm.


4. Kemudian, gunakan tool “Point”. Klik di sisi kiri persegi pertama dan sisi bawah persegi kedua untuk membuat point. Gunakan tool “Dimension” kembali, lalu klik di point pertama dan sisi atas persegi, masukan ukuran 7.5 mm. Lanjut, klik di point kedua dan sisi kanan persegi ketiga, masukan ukuran 34 mm.


5. Gunakan tool “3 Point Arc”, klik di point pertama dan point kedua, lalu buatlah radius dengan ukuran bebas. Nah setelah itu, kalian gunakan tool “Tangent”, lalu klik di radius tadi dan sisi bawah persegi kedua.


6. Gunakan tool “3 Point Arc” kembali, klik di point kedua dan sudut kanan bawah dari persegi pertama, lalu buatlah radius dengan ukuran bebas. Nah setelah itu, kalian gunakan tool “Tangent”, lalu klik di radius tadi dan garis yang tadi dibuat.




7. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

8. Gunakan tool “Extrude”. Pilih “Add”, lalu klik di sketch yang tadi dibuat. Atur ketinggiannya di bagian “Depth” menjadi 17.5 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.



9. Gunakan tool “Fillet”. Atur ukuran radius-nya menjadi 17.5 mm, lalu klik di tepi bawah case. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.


10. Gunakan tool “Fillet” kembali. Atur ukuran radius-nya menjadi 17.5 mm, lalu klik di tepi kiri case. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.




11. Buat sketch baru lagi di bagian atas case.

12. Kemudian, gunakan tool “Use (Project/Convert)”. Lalu, klik di bagian atas case tersebut.

13. Selanjutnya, gunakan tool “3 Point Arc”. Klik di 2 point yang ditunjukkan seperti di gambar. Buatlah radius dengan ukuran bebas. Nah setelah itu, kalian gunakan tool “Tangent”, lalu klik di kedua radius yang ada. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.




14. Nah kemudian, gunakan tool “Extrude”. Pilih “Remove”, lalu klik di radius yang tadi dibuat. Ganti End Type-nya menjadi “Through All”. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.


15. Buat sketch baru di Right Plane.

16. Kemudian, gunakan tool “Corner Rectangle”. Buat persegi di bagian kiri case. Klik di sudut kiri atas dan buatlah persegi dengan ukuran 7.5 mm x 7.5 mm.


17. Gunakan tool “Sketch Fillet”. Klik di sudut kanan bawah persegi. Lalu, klik sekali lagi di workspace dan masukan ukuran radius-nya sebesar 7.5 mm.

18. Nah setelah itu, gunakan tool “Offset”. Klik diradius yang tadi dibuat. Lalu, klik sekali lagi di workspace dan masukan ukuran 2.5 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi sketch.



19. Gunakan tool “Extrude”. Pilih “Add”, lalu klik di sketch radius yang tadi dibuat. Ganti End Type-nya menjadi “Up To Next”. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.



20. Buat sketch baru lagi di bagian bawah case.

21. Gunakan tool “Center Point Circle”. Klik di sisi bawah dan buatlah 2 lingkaran. Lingkaran pertama berdiameter 10 mm dan lingkaran kedua diameter-nya 8 mm. Setelah itu, gunakan tool “Dimension”, lalu klik di titik pusat lingkaran dan sisi kanan. Masukan ukuran 21.5 mm.

22. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi sketch.

23. Nah kemudian, gunakan tool “Extrude”. Pilih “Remove”, lalu klik di lingkaran yang diameter-nya 8 mm. Ganti End Type-nya menjadi “Through All”. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.


24. Gunakan tool “Shell”, klik di bagian atas dan bagian belakang case. Lalu, atur ketebalannya di bagian “Shell Thickness” menjadi 1.5 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.


25. Pada menu Features, show “Sketch 3” dengan cara klik ikon mata yang muncul.


26. Terakhir, gunakan tool “Extrude”. Pilih “Remove”, lalu klik di bagian dalam radius yang ada di sketch 3. Atur kedalamannya di bagian “Depth” menjadi 4 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.


 

Okee, kita bertemu lagi di tutorial onshape untuk pemula berikutnya, masih dalam pembuatan desain 3d case steker listrik. Tonton tutorial onshape di bawah ini, untuk lebih jelasnya. Terima kasih!!

By: MED Manufaktur



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Onshape 3D CAD | Membuat Sketch 2D dan Objek 3D

Tutorial Onshape Pemula 3D CAD | Membuat Desain 3D Case Elektronik Steker Listrik (Right Case) | Part 4

Tutorial Pemula Onshape | Membuat Ulir Menggunakan Thread Creator