Tutorial Onshape Pemula 3D CAD | Membuat Desain 3D Case Stop Kontak (Lower Case) | Part 2

Tutorial Onshape Pemula Membuat Case Stop Kontak 

stop kontak, colokan listrik, stop kontak 2 lubang

Okee temen-temen, kita lanjutkan membuat desain 3D case elektronik-nya, yaitu kita akan melanjutkan pembuatan case stop kontak bagian lower case. Simak dengan baik langkah-langkah berikut ini.

1. Pertama, kalian gunakan tool “Extrude”. Pilih “Add”, lalu klik di tengah-tengah lubang baut yang paling kiri dan paling kanan, seperti di gambar. Atur ketinggiannya di bagian “Depth” menjadi 17.5 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.


2. Kalian gunakan tool “Extrude” kembali. Pilih “Remove” dan ganti End Type-nya menjadi “Through All”. Lalu, klik di tengah-tengah lubang baut yang ada di sudut kiri dan sudut kanan atas, seperti di gambar. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.


3. Selanjutnya, kalian buat sketch baru di bagian bawah case yang sudah di-shell.

4. Gunakan tool “Line” dan “Construction” secara bersamaan. Klik di sisi bawah, lalu buat garis construction vertical dengan panjang bebas. Setelah itu, kalian gunakan tool “Dimension”. Klik di garis construction tadi dan sisi kanan persegi yang sebelumnya di-extrude. Atur ukurannya menjadi 6.25 mm.

5. Lanjut, gunakan tool “Corner Rectangle”. Klik di sisi bawah case, lalu buat persegi dengan ukuran 3 mm x 4 mm. Setelah itu, kalian gunakan tool “Dimension”. Klik di sisi kiri persegi dan sisi kiri case terluar. Atur ukurannya menjadi 34 mm.

6. Gunakan tool “Mirror”. Klik di garis construction, lalu pilih dan blok persegi yang tadi kita buat. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi sketch.


7. Kalian gunakan tool “Extrude” kembali. Pilih “Remove” dan ganti End Type-nya menjadi “Through All”. Lalu, klik di 2 persegi yang tadi kita buat. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

8. Kalian buat sketch baru lagi di bagian persegi yang sebelumnya di-extrude.

9. Kemudian, kalian gunakan tool “Center Point Rectangle”. Buatlah 2 persegi dengan ukuran yang sama yaitu 1 mm x 7 mm.

10. Kalian gunakan tool “Dimension”. Klik di sisi kiri persegi pertama dan sisi kiri case terluar, lalu atur ukurannya menjadi 20 mm. Klik lagi di sisi kanan persegi pertama dan sisi kiri persegi kedua, atur ukurannya menjadi 25 mm. Selanjutnya, klik di sisi atas persegi pertama dan sisi atas persegi yang sebelumnya kita extrude, lalu atur ukurannya menjadi 1.5 mm. Lakukan hal yang sama pada persegi yang kedua.

11. Lanjut, gunakan tool “Corner Rectangle”. Klik di sisi atas persegi yang sebelumnya kita extrude. Lalu, buat persegi ketiga dengan ukuran 5 mm x 1 mm.

12. Klik lagi di sisi atas persegi yang sebelumnya kita extrude. Lalu, buat persegi keempat dengan ukuran 3 mm x 2.5 mm.

13. Gunakan tool “Dimension”. Klik di sisi kiri persegi ketiga dan sisi kiri persegi keempat. Atur ukurannya menjadi 1 mm. Kemudian, klik lagi di sisi kiri persegi ketiga dan sisi kiri case terluar. Atur ukurannya menjadi 33 mm.

14. Selanjutnya, gunakan tool “Line” dan “Construction” secara bersamaan. Lalu, kalian klik di sisi bawah case dan buatlah 1 garis construction vertical dengan panjang bebas. Gunakan tool “Dimension” kembali. Klik di garis construction tadi dan sisi kanan persegi kedua. Atur ukurannya menjadi 6.25 mm.

15. Terakhir, gunakan tool “Mirror”. Klik di garis construction tadi. Lalu, kalian pilih dan blok keempat persegi tadi untuk kita mirror. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

16. Gunakan tool “Extrude”. Pilih “Add”, lalu klik di sketch persegi keempat yag tadi kita buat. Kita ubah arahnya dengan cara klik ikon tanda panah yang ada di menu extrude. Atur ukurannya di bagian “Depth” menjadi 1.5 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

17. Nah di menu Features, kalian show “Sketch 4” dengan cara klik ikon mata yang muncul.

18. Gunakan tool “Extrude” kembali. Pilih “Remove”, lalu klik di sketch persegi ketiga yang tadi kita buat. Atur ukurannya di bagian “Depth” menjadi 6 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.



19. Gunakan tool “Extrude” kembali. Pilih “Remove”, lalu klik di sketch persegi pertama dan kedua yang tadi kita buat. Atur ukurannya di bagian “Depth” menjadi 2 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.



20. Kemudian, gunakan tool “Chamfer”. Chamfer Type-nya “Equal Distance”, lalu atur ukurannya di bagian “Distance” menjadi 1.5 mm. Klik di tepi bagian depan persegi keempat yang sebelumnya sudah di-extrude. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

21. Buat sketch lagi dibagian atas case.

22. Gunakan tool “Line” dan “Construction” secara bersamaan. Lalu, kalian klik di sisi bawah case dan buatlah 1 garis construction vertical dengan panjang bebas. Gunakan tool “Dimension”. Klik di garis construction tadi dan sisi kanan persegi yang sebelumnya di-extrude. Atur ukurannya menjadi 6.25 mm.

23. Kemudian, gunakan tool “Line” kembali. Buatlah 2 garis vertical.

·         Garis Pertama: Klik di sisi atas case bagian dalam, lalu buat garis verikal ke arah bawah dengan panjang 21.25 mm.

·      Garis Kedua: Klik di sisi atas case bagian dalam lagi, lalu buat garis verikal ke arah bawah dengan panjang 20.25 mm.

24. Gunakan tool “Dimension”. Klik di garis pertama dan sisi kiri case terluar, lalu atur ukurannya menjadi 19.5 mm. Klik lagi di garis pertama dan garis kedua, lalu atur ukurannya menjadi 22.5 mm.


25. Gunakan tool “Mirror”. Klik di garis construction tadi. Lalu, kalian pilih dan blok kedua garis tadi untuk kita mirror. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi sketch.


26. Terakhir, gunakan tool “Rib”. Klik di keempat garis tadi. Lalu, klik “Parts” dan pilih case colokannya. Ganti “Rib Extrusion Direction” menjadi “Normal To Sketch Plane”. Atur ketebalannya di bagian “Thickness” menjadi 1 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.





Okee, kita bertemu lagi di tutorial onshape untuk pemula berikutnya, masih dalam pembuatan desain 3d case stop kontak. Tonton tutorial onshape di bawah ini, untuk lebih jelasnya. Terima kasih!!







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Onshape 3D CAD | Membuat Sketch 2D dan Objek 3D

Tutorial Onshape Pemula 3D CAD | Membuat Desain 3D Case Elektronik Steker Listrik (Right Case) | Part 4

Tutorial Pemula Onshape | Membuat Ulir Menggunakan Thread Creator