Tutorial Onshape Pemula 3D CAD | Membuat Desain 3D Case Stop Kontak (Lower Case) | Part 3

Tutorial Onshape Pemula Membuat Case Stop Kontak
 

Okee temen-temen, kita lanjutkan membuat desain 3D case elektronik-nya, yaitu kita akan melanjutkan pembuatan case stop kontak bagian lower case. Simak dengan baik langkah-langkah berikut ini.

1. Pertama, kalian gunakan tool “Plane”. Ganti Plane Type-nya menjadi “Line Angle”. Lalu, klik di tepi bagian kanan case. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.



2. Nah, kalian buat sketch di plane yang tadi.

3. Gunakan tool “Corner Rectangle”. Klik di sudut kiri atas case, lalu buatlah persegi dengan ukuran 6.5 mm x 6.5 mm.

4. Gunakan tool “Sketch Fillet”. Klik di sudut kanan bawah persegi. Klik sekali lagi di workspace, lalu masukan ukuran radius-nya 6.5 mm.

5. Setelah itu, gunakan tool “Offset”. Pilih radius tadi. Lalu, klik sekali di workspace dan atur ukurannya menjadi 2 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

6. Kalian gunakan tool “Extrude”. Pilih “Add”, lalu klik di sketch radius tadi. Atur ukurannya menjadi 0.5 mm di bagian “Depth”. Nah kemudian, kalian ceklis opsi “Second End Position”. Atur ukurannya menjadi 1 mm di bagian “Depth”. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.


7. Pada menu Features, kalian show “Sketch 6” dengan cara klik ikon mata yang muncul.

8. Gunakan tool “Extrude” kembali. Pilih “Remove”, lalu klik di bagian dalam radius yang tadi kita buat. Ubah arahnya dengan cara klik tanda panah yang ada di menu extrude. Atur ukurannya di bagian “Depth” menjadi 3 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.


9. Lanjut, buatlah sketch baru di bagian atas case.

10. Gunakan tool “Use (Project/Convert”. Klik di bagian atas case tersebut.

11. Gunakan tool “Offset”. Pilih semua sisi terluar casing. Lalu, klik sekali di workspace dan atur ukurannya menjadi 1.3 mm.

12. Selanjutnya, gunakan tool “Coincident”. Klik di ujung garis yang tadi di-offset dan di sisi bawah, seperti di gambar.

13. Gunakan tool “Line”. Buatlah garis horizontal di sisi atas case bagian dalam, seperti di gambar. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

14. Kalian gunakan tool “Extrude”. Pilih “Add”, lalu klik di bagian dalam garis yang tadi di-offset. Atur ketinggiannya menjadi 1 mm di bagian “Depth”. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

15. Buatlah sketch baru lagi di bagian bawah case yang sudah di-shell.

16. Gunakan tool “Center Point Circle”. Kemudian, buatlah 2 lingkaran.

·         Lingkaran pertama: Klik di sisi bawah case, lalu buatlah lingkaran dengan diameter 6 mm.

·         Lingkaran kedua: Klik di titik pusat lingkaran pertama, lalu buatlah lingkaran dengan diameter 7 mm.

17. Gunakan tool “Dimension”. Klik di titik pusat lingkaran dan sisi kiri case terluar. Atur ukurannya menjadi 7 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

18. Gunakan tool “Extrude”. Pilih “Add”, lalu klik di lingkaran yang kedua. Atur ketinggiannya menjadi 21 mm di bagian “Depth”. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.


19. Buatlah sketch baru lagi di bagian bawah case yang sudah di-shell.

20. Gunakan tool “Center Point Rectangle”. Klik di sisi bawah case, lalu buatlah persegi dengan ukuran 1 mm x 14 mm. Lalu, gunakan tool “Dimension”. Klik di sisi kiri persegi dan sisi kiri case terluar. Atur ukurannya menjadi 102.5 mm.

21. Gunakan tool “Center Point Circle”. Kemudian, buatlah 2 lingkaran.

·     Lingkaran pertama: Klik di bagian case mana saja, lalu buatlah lingkaran dengan diameter 2.5 mm.

·       Lingkaran kedua: Klik di titik pusat lingkaran pertama, lalu buatlah lingkaran dengan diameter 5 mm.

22. Gunakan tool “Dimension”. Klik di titik pusat lingkaran dan sisi kiri case terluar. Atur ukurannya menjadi 103 mm. Klik lagi di titik pusat lingkaran dan sisi atas case terluar. Atur ukurannya menjadi 18.75 mm.


23. Gunakan tool “Trim”. Klik di sisi kanan, sisi atas, dan sisi kiri persegi.

24. Gunakan tool “Extrude”. Pilih “Add”, lalu klik di lingkaran yang kedua. Atur ketinggiannya menjadi 9 mm di bagian “Depth”. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.


25. Pada menu Features, kalian show “Sketch 9” dengan cara klik ikon mata yang muncul.

26. Gunakan tool “Extrude” kembali. Pilih “Add”, lalu klik di persegi yang tadi kita buat. Atur ketinggiannya menjadi 6 mm di bagian “Depth”. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

27. Terakhir, gunakan tool “Chamfer”. Ganti Chamfer Type-nya menjadi “Two Distances”. Klik di sudut persegi yang tadi di-extrude. Atur ukuran “Distance 1” menjadi 2.5 mm. Atur juga ukuran “Distance 2” menjadi 6.1 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

 


    Okee, kita bertemu lagi di tutorial onshape untuk pemula berikutnya, masih dalam pembuatan desain 3d case stop kontak. Tonton tutorial onshape di bawah ini, untuk lebih jelasnya. Terima kasih!!

By: MED Manufaktur



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Onshape 3D CAD | Membuat Sketch 2D dan Objek 3D

Tutorial Onshape Pemula 3D CAD | Membuat Desain 3D Case Elektronik Steker Listrik (Right Case) | Part 4

Tutorial Pemula Onshape | Membuat Ulir Menggunakan Thread Creator