Tutorial Onshape Pemula 3D CAD | Membuat Desain 3D Case Stop Kontak (Lower Case) | Part 4
Tutorial Onshape Pemula
Membuat Case Stop Kontak
Okee
temen-temen, kita lanjutkan membuat desain 3D casing elektronik-nya, yaitu kita
akan melanjutkan pembuatan case stop kontak bagian lower case. Ini merupakan
part terakhir dalam pembuatan desain 3d case stop kontak part lower, jadi simak
dengan baik langkah-langkah berikut ini.
1. Pertama, buatlah
sketch baru di bagian bawah case yang sudah di-shell.
2. Gunakan tool “Center
Point Rectangle”. Lalu, buatlah 2 persegi.
· Persegi pertama: Buatlah persegi dengan ukuran 3 mm x 3.7 mm di bagian kiri case.
· Persegi kedua: Klik di titik pusat persegi pertama, lalu buatlah persegi dengan ukuran 3 mm x 1.5 mm.
3. Gunakan tool
“Dimension” untuk mengatur posisi persegi tadi.
· Klik di sisi atas persegi pertama dan sisi atas case terluar. Atur ukurannya menjadi 16.5 mm.
· Klik di sisi kiri persegi pertama dan sisi kiri case terluar. Atur ukurannya menjadi 20 mm.
4. Gunakan tool “Corner Rectangle”. Lalu, buatlah persegi ketiga dengan ukuran 5 mm x 1 mm.
5. Gunakan tool
“Dimension” untuk mengatur posisi persegi tadi.
· Klik di sisi atas persegi ketiga dan sisi atas case terluar. Atur ukurannya menjadi 13.5 mm.
· Klik di sisi kiri persegi ketiga dan sisi kanan persegi pertama. Atur ukurannya menjadi 37 mm.
6. Gunakan tool “Center
Point Rectangle” kembali. Lalu, buatlah 2 persegi.
· Persegi keempat: Buatlah persegi dengan ukuran 3 mm x 3.7 mm di bagian kanan case.
· Persegi kelima: Klik di titik pusat persegi keempat, lalu buatlah persegi dengan ukuran 3 mm x 1.5 mm.
7. Gunakan tool
“Dimension” untuk mengatur posisi persegi tadi.
· Klik di sisi atas persegi keempat dan sisi atas case terluar. Atur ukurannya menjadi 16.5 mm.
· Klik di sisi kiri persegi keempat dan sisi kanan persegi pertama. Atur ukurannya menjadi 60.5 mm.
8. Setelah selesai,
klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.
9. Gunakan tool “Extrude”. Pilih “Add”, lalu klik di persegi pertama dan keempat. Atur ketinggiannya di bagian “Depth” menjadi 12 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.
10. Gunakan tool “Chamfer”. Ganti Chamfer Type-nya menjadi “Equal Distance”. Atur ukurannya di bagian “Distance” menjadi 1 mm. Lalu, klik di tepi atas persegi yang tadi kita extrude, seperti di gambar. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.
11. Selanjutnya, pada
menu Features kita show “Sketch 10” dengan cara klik ikon mata yang muncul.
12. Gunakan tool “Extrude”
kembali. Pilih “Add”, lalu klik di persegi kedua dan kelima. Atur ketinggiannya
di bagian “Depth” menjadi 6 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk
mengonfirmasi.
13. Gunakan tool “Extrude”
lagi. Pilih “Add”, lalu klik di persegi ketiga. Atur ketinggiannya di bagian “Depth”
menjadi 6 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.
14. Buat sketch baru lagi di bagian atas case, seperti di gambar.
· Persegi pertama: Buatlah persegi dengan ukuran 1 mm x 7.5 mm.
· Persegi kedua: Klik di sisi kiri persegi pertama, lalu buatlah persegi dengan ukuran 1 mm x 1.5 mm.
16. Gunakan tool
“Dimension” untuk mengatur posisi persegi tadi.
· Klik di sisi atas persegi pertama dan sisi atas persegi kedua. Atur ukurannya menjadi 2.9 mm.
· Klik di sisi atas persegi pertama dan sisi atas case terluar. Atur ukurannya menjadi 14.75 mm.
· Klik lagi di sisi kiri persegi pertama dan sisi kiri case terluar. Atur ukurannya menjadi 41.5 mm.
17. Gunakan tool “Corner
Rectangle” lagi. Lalu, buatlah 2 persegi.
· Persegi ketiga: Buatlah persegi dengan ukuran 1 mm x 7.5 mm.
· Persegi keempat: Klik di sisi kiri persegi ketiga, lalu buatlah persegi dengan ukuran 1 mm x 1.5 mm.
· Klik di sisi atas persegi ketiga dan sisi atas persegi keempat. Atur ukurannya menjadi 2.9 mm.
· Klik di sisi atas persegi ketiga dan sisi atas case terluar. Atur ukurannya menjadi 14.75 mm.
· Klik lagi di sisi kiri persegi ketiga dan sisi kanan persegi pertama. Atur ukurannya menjadi 21.5 mm.
19. Setelah selesai,
klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.
20. Gunakan tool “Extrude”.
Pilih “Add”, lalu klik di persegi pertama dan ketiga. Atur ketinggiannya di
bagian “Depth” menjadi 2 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk
mengonfirmasi.
21. Gunakan tool “Chamfer”.
Ganti Chamfer Type-nya menjadi “Two Distances”. Atur ukuran “Distance 1”
menjadi 2 mm. Atur ukuran “Distance 2” menjadi 1 mm. Lalu, klik di tepi atas
persegi yang tadi kita extrude, seperti di gambar. Setelah selesai, klik tanda
ceklis untuk mengonfirmasi.
22. Selanjutnya, pada menu Features kita show “Sketch 11” dengan cara klik ikon mata yang muncul.
23. Gunakan tool “Extrude” kembali. Pilih “Remove”, lalu klik di persegi kedua dan keempat. Atur kedalamannya di bagian “Depth” menjadi 4 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.
24. Selanjutnya, gunakan tool “Mirror”. Pilih “Add”, lalu klik part lower-nya. Klik “Mirror Plane” di menu Mirror, lalu pilih bagian depan dari case-nya. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.
25. Buatlah sketch baru lagi di bagian atas lubang baut yang letaknya di sebelah kiri, seperti di gambar.
26. Gunakan tool “Point”. Lalu, buat 2 point di lingkaran tersebut.
28. Gunakan tool “Line”. Klik di 2 point tersebut untuk membuat garis.
30. Gunakan tool “Coincident”. Klik di ujung garis yang tadi di-offset dan sisi lingkaran. Klik lagi di ujung garis yang satunya dan sisi lingkaran. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.
31. Gunakan tool “Extrude” kembali. Pilih “Remove”, lalu klik di bagian dalam garis yang tadi dibuat. Atur kedalamannya di bagian “Depth” menjadi 4 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.
32. Terakhir, gunakan tool “Fillet”. Atur ukuran radius-nya menjadi 0.7 mm. Klik di bagian sudut lubang baut, seperti di gambar. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.
Okee,
kita bertemu lagi di tutorial onshape untuk pemula berikutnya, masih dalam
pembuatan desain 3d case stop kontak part upper. Tonton tutorial onshape di
bawah ini, untuk lebih jelasnya. Terima kasih!!
By: MED Manufaktur
Komentar
Posting Komentar