Tutorial Onshape Pemula 3D CAD | Membuat Desain 3D Case Elektronik Steker Listrik (Upper Case) | Part 5

Tutorial Onshape Pemula Membuat Case Steker Listrik

 

beli steker listrik

Okee temen-temen, kita lanjutkan membuat desain 3D case elektronik-nya, yaitu case steker listrik bagian upper case. Ini merupakan part terakhir dalam pembuatan desain 3d case steker listrik, jadi simak dengan baik langkah-langkah berikut ini.

1. Kalian bisa buat dokumen baru ataupun kalian juga bisa buat studio baru untuk membuat desain part upper case ini. Caranya, kalian klik tanda tambah/plus di sudut kiri bawah, lalu pilih “Create Part Studio”.

2. Langkah selanjutnya, kalian buat sketch di Top Plane.

3. Kalian gunakan tool “Center Point Circle”, lalu klik di titik origin dan buat 1 lingkaran dengan diameter 30 mm.

4. Kemudian, kalian gunakan tool “Center Point Rectangle”, lalu klik di titik origin dan buat 1 persegi dengan panjang 27 mm. Gunakan tool “Coincident”, lalu klik di sudut kanan atas persegi dan sisi lingkaran.

5. Lanjut, gunakan tool “Trim”.

·         Lalu, klik di sisi atas dan sisi bawah peresegi.

·         Klik juga di sisi kanan dan kiri lingkaran.

6. Nah setelah itu, kalian gunakan tool “Center Point Rectangle” kembali, lalu buatlah 2 persegi.

·         Persegi Pertama: Buatlah persegi di bagian atas dengan ukuran 7 mm x 2 mm. Kemudian, kalian gunakan tool “Dimension”, klik di sisi atas persegi pertama dan sisi atas lingkaran. Atur ukurannya menjadi 7 mm. Klik lagi di sisi kanan persegi dan sisi kanan lingkaran. Atur ukurannya menjadi 10 mm.

·         Persegi Kedua: Buatlah persegi lagi di bagian bawah dengan ukuran sama yaitu 7 mm x 2 mm. Kemudian, kalian gunakan tool “Dimension” kembali, klik di sisi bawah persegi kedua dan sisi bawah lingkaran. Atur ukurannya menjadi 7 mm. Klik lagi di sisi kanan persegi dan sisi kanan lingkaran. Atur ukurannya menjadi 10 mm.

7. Kalian gunakan tool “Center Point Circle”, lalu buat 2 lingkaran di kanan dan kirinya dengan diameter 5.5 mm. Pastikan kedua lingkaran terbut sejajar dengan titik origin. Kemudian, kalian gunakan tool “Dimension”.

·         Lingkaran pertama: Kalian klik di titik pusat lingkaran pertama dan sisi kiri, lalu atur jaraknnya menjadi 3.75 mm.

·         Lingkaran kedua: Kalian klik di titik pusat lingkaran kedua dan sisi kanan, lalu atur jaraknnya menjadi 3.75 mm.

8. Setelah selesai, kalian klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

9. Gunakan tool “Extrude”. Pilih “New”, lalu klik di sketch yang tadi dibuat. Atur ketinggiannya menjadi 1 mm di bagian “Depth”. Setelah selesai, kalian klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

10. Kalian buat sketch baru di bagian bawah steker.

11. Gunakan tool “Center Point Circle”. Lalu, buat 2 lingkaran di tengah-tengah 2 lubang, seperti digambar. Diameter lingkarannya sebesar 9 mm.

12. Masih tetap menggunakan tool “Center Point Circle”. Lalu, klik di titik origin dan buat 2 lingkaran lagi. Lingkaran pertama diameternya 5.5 mm dan lingkaran kedua diameternya 2.2 mm. Setelah selesai, kalian klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.


13. Gunakan tool “Extrude”. Pilih “Add”, lalu klik di sketch yang tadi dibuat. Ubah arahnya dengan cara klik ikon tanda panah yang ada di menu extrude. Atur ketinggiannya menjadi 7.5 mm di bagian “Depth”. Setelah selesai, kalian klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

14. Kalian buat sketch baru lagi di bagian atas steker.

15. Buatlah 1 persegi dan 1 lingkaran.

·         Lingkaran: Gunakan tool “Center Point Circle”, lalu klik di titik origin dan buat 1 lingkaran dengan diameter 5.5 mm.

·         Persegi: Gunakan tool “Center Point Rectangle”, lalu klik di titik origin dan buat 1 persegi dengan ukuran 10.556 mm x 1 mm.

16. Setelah selesai, kalian klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

17. Gunakan tool “Extrude”. Pilih “Add”, lalu klik di sketch persegi yang tadi dibuat. Atur ketinggiannya menjadi 5 mm di bagian “Depth”. Setelah selesai, kalian klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.



18. Kalian buat sketch baru lagi di bagian atas steker.


19. Gunakan tool “Center Point Rectangle”, lalu buat 1 persegi di bagian bawah dengan ukuran 8 mm x 4.457 mm.


20. Kemudian, kalian gunakan tool “Dimension”, klik di sisi kiri persegi dan sisi kiri steker. Atur ukurannya menjadi 9.5 mm. Klik di sisi atas persegi dan bagian radius bawah. Atur ukurannya menjadi 5 mm.


21. Gunakan tool “3 Point Arc”. Klik di sudut kiri dan sudut kanan atas, lalu buat radius ke arah dalam dengan ukuran radius 15 mm. Klik lagi di sudut kiri dan sudut kanan bawah, lalu buat radius ke arah luar dengan ukuran radius 15 mm.

22. Setelah itu, gunakan tool “Trim”. Klik di sisi atas dan sisi bawah persegi untuk menghapusnya.

23. Gunakan tool “Mirror”. Klik di Front Plane. Lalu, pilih dan blok sketch yang tadi dibuat untuk di-mirror. Setelah selesai, kalian klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.



24. Gunakan tool “Extrude”. Pilih “Add”, lalu klik di sketch yang tadi dibuat. Atur ketinggiannya menjadi 12 mm di bagian “Depth”. Setelah selesai, kalian klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

25. Gunakan tool “Fillet”. Atur ukuran radius-nya menjadi 1.9 mm. Lalu, klik di tepi depan dan belakang persegi yang tadi di-extrude, seperti di gambar. Setelah selesai, kalian klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

26. Gunakan tool “Draft”. Klik di sisi atas steker. Kemudian klik “Entities To Draft”, dan pilih bagian depan dari sketch yang sebelumnya di-extrude. Atur derajat-nya menjadi 4.5o di bagian “Draft Angle”. Setelah selesai, kalian klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.





27. Selanjutnya, buat sketch baru di bagian bawah steker.

28. Gunakan tool “Line”.  Lalu, buat garis horizontal yang sejajar dengan titik origin, panjangnya 16.5 mm. Kemudian, gunakan tool “Dimension. Klik di ujung kiri garis dan bagian radius kiri. Masukan ukuran 6 mm.

29. Gunakan tool “Center Point Circle”. Lalu, buat 2 lingkaran di tengah-tengah 2 lubang, seperti digambar. Diameter lingkarannya sebesar 5.5 mm.


30. Gunakan tool “Slot”. Lalu, klik di garis horizontal tadi. Klik dua kali di kotak bertuliskan 20. Lalu, masukan ukuran diameter 10 mm. Setelah selesai, kalian klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

31. Gunakan tool “Extrude”. Pilih “Add”, lalu klik di sketch slot yang tadi dibuat. Atur ketinggiannya menjadi 2 mm di bagian “Depth”. Setelah selesai, kalian klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.


32. Buat sketch baru lagi di bagian bawah steker.

33. Kalian gunakan tool “Center Point Rectangle”, lalu buat 1 persegi di bagian atas dengan ukuran 7 mm x 6.586 mm. Gunakan tool “Vertikal”, lalu klik di titik pusat persegi dan titik origin. Kemudian, gunakan tool “Coincident”, lalu klik di sudut kanan atas persegi dan sisi lingkaran.

34. Lanjut, gunakan tool “Trim”. Lalu, klik di sisi atas persegi untuk dihapus.


35. Gunakan tool “Mirror”. Klik di Front Plane. Lalu, pilih dan blok persegi yang tadi kita buat. Setelah selesai, kalian klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.



36. Gunakan tool “Extrude”. Pilih “Remove”, lalu klik di sketch yang tadi dibuat. Atur kedalamannya menjadi 0.8 mm di bagian “Depth”. Setelah selesai, kalian klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.



Okee, sudah jadi. Kita bertemu lagi di tutorial onshape berikutnya, masih dalam pembuatan casing elektronik. Tonton tutorial onshape di bawah ini, untuk lebih jelasnya. Terima kasih!!

By: MED Manufaktur



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Onshape 3D CAD | Membuat Sketch 2D dan Objek 3D

Tutorial Onshape Pemula 3D CAD | Membuat Desain 3D Case Elektronik Steker Listrik (Right Case) | Part 4

Tutorial Pemula Onshape | Membuat Ulir Menggunakan Thread Creator