Tutorial Onshape Pemula 3D CAD | Membuat Desain 3D Case Stop Kontak (Upper Case) | Part 1


Tutorial Onshape Pemula Membuat Case Stop Kontak

colokan listrik, stop konntak, casing elektronik

Okee temen-temen, kita lanjutkan membuat desain 3D casing elektronik-nya, yaitu kita akan membuat case stop kontak bagian upper case. Simak dengan baik langkah-langkah berikut ini.

1. Kalian bisa buat dokumen baru ataupun kalian juga bisa buat studio baru untuk membuat desain part upper case ini. Caranya, kalian klik tanda tambah/plus di sudut kiri bawah, lalu pilih “Create Part Studio”.


2. Langkah selanjutnya, kalian buat sketch di Top Plane.

3. Gunakan tool “Center Point Rectangle”. Klik di titik origin, lalu buat persegi dengan ukuran 109 mm x 27.25 mm.


4. Kemudian, gunakan tool “Point”. Lalu, klik di sisi atas untuk membuat point. Setelah itu, gunakan tool “Dimension”, klik di point tadi dan sisi kiri persegi. Masukan ukuran 105 mm.


5. Setelah itu, gunakan tool “3 Point Arc”. Klik di point tadi dan sudut kanan bawah, lalu buat radius. Kalian gunakan tool “Tangent”, klik di radius yang tadi dibuat dan sisi kanan persegi. Nah, sketch-nya sudah jadi, kita klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi sketch-nya.

6. Gunakan tool “Extrude”.Pilih “New”, lalu klik di sketch yang tadi dibuat. Atur ketinggiannya dibagian “Depth” menjadi 29 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

7. Gunakan tool “Fillet”. Atur ukuran radius-nya menjadi 6 mm. Klik di sudut kiri dan sudut kanan atas case, seperti di gambar. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

8. Lanjut, gunakan tool “Chamfer”. Chamfer Type-nya “Equal Distance”, lalu atur ukurannya di bagian “Distance” menjadi 3 mm. Klik di tepi atas casing, seperti di gambar. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

9. Buatlah sketch baru dibagian atas casing


10. Kemudian, gunakan tool “Center Point Circle”. Klik di sisi bawah case dan buatlah lingkaran dengan diameter 39 mm. Gunakan tool “Dimension”, klik di titik pusat lingkaran dan sisi kiri case. Atur ukurannya menjadi 31.5 mm.


11. Gunakan tool “Center Point Circle” kembali. Lalu, buatlah 2 lingkaran kecil.

·        Lingkaran pertama: Klik di sisi bawah case, lalu buatlah lingkaran dengan diameter 5 mm.

·       Lingkaran kedua: Buatlah 1 lingkaran lagi di atasnya lingkaran pertama dengan diameter 5.5 mm.

12. Selanjutnya, mari kita atur posisi kedua lingkaran kecil tersebut menggunakan tool “Dimension”.

·     Lingkaran pertama: Klik di titik pusat lingkaran pertama dan sisi kiri case, lalu atur ukurannya menjadi 39.5 mm.

·    Lingkaran kedua: Klik di titik pusat lingkaran kedua dan sisi kiri casing, lalu atur ukurannya menjadi 31.75 mm. Klik lagi di titik pusat lingkaran kedua dan sisi atas case, lalu atur ukurannya menjadi 18 mm.

13. Gunakan tool “Corner Rectangle”. Kita buat 2 persegi.

·     Persegi pertama: Klik di sisi lingkaran yang besar, lalu buatlah persegi pertama dengan ukuran 7.25 mm x 2.34 mm.

·      Persegi kedua: Klik lagi di sisi lingkaran yang besar, lalu buatlah persegi kedua dengan ukuran 7.25 mm x 2.34 mm.

14. Gunakan tool “Coincident” untuk kita atur posisi kedua persegi tersebut.

·         Persegi pertama: Klik di sudut kanan atas dan sisi lingkaran.

·         Persegi kedua: Klik di sudut kiri atas dan sisi lingkaran.

15. Selanjutnya, gunakan tool “Line” dan “Construction” secara bersamaan. Lalu, klik di sisi bawah dan buatlah garis vertical dengan panjang bebas. Gunakan tool “Dimension”, lalu klik di garis construction tadi dan sisi kiri casing. Atur ukurannya menjadi 53.5 mm.

16. Gunakan tool “Mirror”. Klik di garis construction, lalu pilih dan blok sketch yang tadi kita buat. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.


17. Gunakan tool “Extrude”. Pilih “Remove”, lalu klik di lingkaran pertama yang diameter-nya 39 mm. Atur kedalamannya di bagian “Depth” menjadi 18 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.


18. Pada menu Features, show “Sketch 2” dengan cara klik ikon mata yang muncul.

19. Gunakan tool “Extrude” kembali. Pilih “Remove”, lalu klik di persegi yang tadi kita buat. Atur kedalamannya di bagian “Depth” menjadi 3.5 mm. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

20. Gunakan tool “Extrude” lagi. Pilih “Remove” dan ganti End Type-nya menjadi “Through All”. Lalu, klik di lingkaran-lingkaran kecil yang tadi kita buat. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.



21. Gunakan tool “Shell”. Klik di bagian bawah dan bagian depan casing. Atur ketebalannya menjadi 2 mm di bagian “Shell Thickness”. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.



22. Terakhir, gunakan tool “Thicken”. Pilih “Remove”, lalu atur ukuran “Direction 1” menjadi 1 mm. Klik di sisi lingkaran kecil yang sebelumnya kita extrude. Setelah selesai, klik tanda ceklis untuk mengonfirmasi.

 


        Okee, kita bertemu lagi di tutorial onshape untuk pemula berikutnya, masih dalam pembuatan desain 3d case stop kontak. Tonton tutorial onshape di bawah ini, untuk lebih jelasnya. Terima kasih!!

By: MED Manufaktur



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Onshape 3D CAD | Membuat Sketch 2D dan Objek 3D

Tutorial Pemula Onshape | Membuat Ulir Menggunakan Thread Creator

Tutorial Pemula Onshape | Langkah Membuat Objek Menggunakan Extrude